Ketika terjadi defisiensi semangat dan rasa percaya diri, pasti akan
membuat semua aktifitas akan mati. Tidak ada yang bisa kita lakukan
dengan baik ketika tanpa didasari kedua hal tersebut.
Seperti
misal, sering sekali muncul rasa tidak percaya diri yang berlarut –
larut dalam benakku. Ketika melihat orang lain yang sudah mampu meraih
cita – citanya. Dari hilangnya rasa percaya diri itu, dengan sendirinya
semangatku untuk bisa menatap masa depanpun ikut berkurang. Hatiku
tiba – tiba bergejolak dan muncul banyak pertanyaan yang seharusnya
tidak pantas untuk dipertanyakan.
Kenapa mereka bisa?
Kenapa harus mereka, tidak aku?
Bagaimana cara mereka untuk bisa seperti itu?
Dari akhir pertanyaan, muncul sebuah semangat, Saya harus bisa seperti mereka!!
Ini nih,,, impuls yang ditunggu – tunggu…
Dari
pernyataan itulah yang akan kembali meningkatkan semangat diri saya
untuk bisa mencapai semua angan – angan yang sudah saya susun. Saya
akan terus berusaha belajar untuk bisa mencapai semua angan – angan
tersebut. Karena saya tidak akan menghentikan semuanya hanya sebagai
angan – angan.
Seperti motivasi dari seorang motivator terkenal Bapak Mario teguh
“ Orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang yang masih terus belajar akan menjadi pemilik masa depan.”
Saya
tidak akan menjadikan diri saya sebagai pemilik masa lalu. Saya akan
menjadikan masa lalu saya sebagai “kaca spion” untuk masa depan saya.
Karena untuk melangkah kedepan, sudah tentu saya harus melihat masa
lalu. Tinggalkan kesalahan, lanjutkan dan tingkatkan kebaikan di masa
lalu.
Bagaimanapun caranya saya akan tetap berusaha untuk
belajar. Ketika sekarang ini banyak hal yang saya belum mampu, pasti
saya akan mampu, tunggu saja waktu itu.
Kepercayaan diri berasal
dari diri sendiri, dan saya akan membangun rasa percaya diri itu dengan
fondasi yang kuat, sehingga ketika nanti saya menemukan kesulitan
dalam proses belajar saya, keyakinan hati dan pikiran saya tidak mudah
koyak.
Saya berkeinginan untuk bisa menjadi pengajar.
Karena saya sekarang ini sedang berkecimpung dalam bidang kebidanan,
saya akan melanjutkan perjuangan saya dalam bidang Bidan Pendidik.
Dimana saya harus melewati pendidikan di jenjang yang lebih tinggi,
DIV, S2 bahkan S3, Semua jalur itu akan saya tempuh demi meningkatkan
kualitas diri saya.
Disamping saya berusaha untuk belajar,
saya selalu memanjatkan doa keinginan – keinginan saya. Karena saya
yakin, Allah pasti akan memberi apabila kita meminta. Tapi dengan usaha
yang sejalan dengan permintaan kita. Seperti sebuah ungkapan
“Keberhasilan adalah 1% bakat, dan 99% Usaha”.
Semangat Puspitasari!!!
You are the best, and don’t put your dream down!!
Keep spirit and keep smile!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar