Sabtu, 28 April 2012

Memotivasi Diri Sendiri

Ketika terjadi defisiensi semangat dan rasa percaya diri, pasti akan membuat semua aktifitas akan mati. Tidak ada yang bisa kita lakukan dengan baik ketika tanpa didasari kedua hal tersebut.

Seperti misal, sering sekali muncul rasa tidak percaya diri yang berlarut – larut dalam benakku. Ketika melihat orang lain yang sudah mampu meraih cita – citanya. Dari hilangnya rasa percaya diri itu, dengan sendirinya semangatku untuk bisa menatap masa depanpun ikut berkurang. Hatiku tiba – tiba bergejolak dan muncul banyak pertanyaan yang seharusnya tidak pantas untuk dipertanyakan.
Kenapa mereka bisa?
Kenapa harus mereka, tidak aku?
Bagaimana cara mereka untuk bisa seperti itu?

Dari akhir pertanyaan, muncul sebuah semangat, Saya harus bisa seperti mereka!!

Ini nih,,, impuls yang ditunggu – tunggu…
Dari pernyataan itulah yang akan kembali meningkatkan semangat diri saya untuk bisa mencapai semua angan – angan yang sudah saya susun. Saya akan terus berusaha belajar untuk bisa mencapai semua angan – angan tersebut. Karena saya tidak akan menghentikan semuanya hanya sebagai angan – angan.

Seperti motivasi dari seorang motivator terkenal Bapak Mario teguh
“ Orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang yang masih terus belajar akan menjadi pemilik masa depan.”

Saya tidak akan menjadikan diri saya sebagai pemilik masa lalu. Saya akan menjadikan masa lalu saya sebagai “kaca spion” untuk masa depan saya. Karena untuk melangkah kedepan, sudah tentu saya harus melihat masa lalu. Tinggalkan kesalahan, lanjutkan dan tingkatkan kebaikan di masa lalu.

Bagaimanapun caranya saya akan tetap berusaha untuk belajar. Ketika sekarang ini banyak hal yang saya belum mampu, pasti saya akan mampu, tunggu saja waktu itu.
Kepercayaan diri berasal dari diri sendiri, dan saya akan membangun rasa percaya diri itu dengan fondasi yang kuat, sehingga ketika nanti saya menemukan kesulitan dalam proses belajar saya, keyakinan hati dan pikiran saya tidak mudah koyak.

Saya berkeinginan untuk bisa menjadi pengajar. Karena saya sekarang ini sedang berkecimpung dalam bidang kebidanan, saya akan melanjutkan perjuangan saya dalam bidang Bidan Pendidik. Dimana saya harus melewati pendidikan di jenjang yang lebih tinggi, DIV, S2 bahkan S3, Semua jalur itu akan saya tempuh demi meningkatkan kualitas diri saya.

Disamping saya berusaha untuk belajar, saya selalu memanjatkan doa keinginan – keinginan saya. Karena saya yakin, Allah pasti akan memberi apabila kita meminta. Tapi dengan usaha yang sejalan dengan permintaan kita. Seperti sebuah ungkapan “Keberhasilan adalah 1% bakat, dan 99% Usaha”.

Semangat Puspitasari!!!
You are the best, and don’t put your dream down!!
Keep spirit and keep smile!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar